Orang awam mungkin berpikiran bahwa kehidupan bangsawan yang hidup di balik tembok keraton pastilah bergelimangan kemewahan dan kesenangan. Di dalam kehidupan umum, para keluarga bangsawan dianggap memiliki hak-hak istimewa (previlise) yang tidak dimiliki oleh masyarakat umum lainnya.
Anggapan itu tidak sepenuhnya benar. Setidaknya yang tercermin dari kehidupan sehari-hari di lingkup Keraton Kanoman Cirebon.Konflik Keraton Kanoman, paling tidak telah membukakan mata masyarakat umum akan kehidupan keluarga 'darah biru' cucu dan cicit Sunan Gunung Djati.
|
fulan bersama putri kecil di pelataran keraton kanoman |
|
seperti anak kecil yang lainnya |
|
kehidupan mereka tidak jauh berbeda dengan masyarakat umumnya. |
|
yang satu ini berjiwa petualang |
|
yang satu ini berjiwa petualang |
|
fulan bersama putri keraton kanoman |
|
ups my GPS :) |
|
sedang di suap.. mereka makan apa yang kita makan |
|
keceriaan yang sederhana di balik tembok keraton yang gagah |
|
ups my GPS :) |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar